FluentFiction - Indonesian

Market Mayhem: A Misunderstanding to Friendship

FluentFiction - Indonesian

15m 08sDecember 4, 2023

Market Mayhem: A Misunderstanding to Friendship

1x
0:000:00
View Mode:
  • Suatu hari yang cerah di pasar kota kecil, ada seorang gadis bernama Dewi yang sedang berbelanja untuk persiapan pesta di rumahnya.

    On a bright day in the small town market, there was a girl named Dewi who was shopping for her home party preparations.

  • Pasar itu penuh dengan keramaian, suara penjual yang merdu, dan aroma makanan yang menggoda selera.

    The market was bustling with crowds, the melodic voices of the sellers, and the tempting aroma of food.

  • Dewi berjalan berkeliling pasar seraya menenteng tas belanjaan yang besar.

    Dewi walked around the market with a large shopping bag.

  • Ia mencari bahan-bahan yang segar dan enak untuk diolah menjadi hidangan lezat.

    She was looking for fresh and delicious ingredients to cook into tasty dishes.

  • Tidak jauh dari tempat ia berdiri, ada seorang anak laki-laki bernama Surya yang sedang memegang ayam peliharaannya yang lucu dan gemuk.

    Not far from where she stood, there was a boy named Surya holding his cute and plump pet chicken.

  • Surya sangat menyayangi ayam itu dan menamakannya Kukuruyuk.

    Surya cared deeply for the chicken and named it Kukuruyuk.

  • Surya membawa Kukuruyuk ke pasar untuk bertemu dengan temannya, Budi, yang juga suka pada hewan.

    Surya brought Kukuruyuk to the market to meet his friend, Budi, who also had a fondness for animals.

  • Mereka berencana untuk bermain di taman setelah berkeliling pasar.

    They planned to play in the park after wandering around the market.

  • Kukuruyuk berkokok riang dan tampak senang berada di tengah keramaian dan perhatian yang diberikan pengunjung pasar.

    Kukuruyuk happily clucked and seemed to enjoy being in the midst of the crowd and the attention given by the market visitors.

  • Kebetulan, Dewi melihat Surya yang sedang memegang Kukuruyuk dari sisi yang berbeda.

    By chance, Dewi saw Surya holding Kukuruyuk from a different angle.

  • Dari jauh, ia keliru mengira Kukuruyuk adalah ayam panggang yang siap dijual.

    From a distance, she mistakenly thought Kukuruyuk was a roasted chicken ready for sale.

  • Dewi yang lapar dan tergiur segera mendekati Surya dengan uang di tangan.

    Feeling hungry and tempted, she immediately approached Surya with money in hand.

  • "Halo, aku mau beli ayam panggang itu, berapa harganya?

    "Hello, I want to buy that roasted chicken, how much is it?"

  • " tanya Dewi dengan semangat.

    Dewi asked enthusiastically.

  • Surya yang terkejut dan bingung, menjawab, "Ini bukan ayam panggang, Mbak.

    Surprised and confused, Surya replied, "This isn't a roasted chicken, Miss.

  • Ini ayam peliharaanku, namanya Kukuruyuk.

    This is my pet chicken, named Kukuruyuk."

  • "Mendengar itu, Dewi langsung merasa malu dan meminta maaf kepada Surya karena salah paham.

    Upon hearing that, Dewi immediately felt embarrassed and apologized to Surya for the misunderstanding.

  • Mereka berdua lantas tertawa mengingat kejadian lucu itu.

    The two of them then laughed about the funny incident.

  • Budi yang datang dan melihat keadaan itu ikut tertawa.

    When Budi arrived and saw the situation, he joined in the laughter.

  • "Mungkin aku terlalu lapar sampai-sampai melihat Kukuruyuk sebagai makanan," ujar Dewi sambil tersenyum.

    "Maybe I was too hungry that I saw Kukuruyuk as food," Dewi said with a smile.

  • Untuk menebus kesalahan, Dewi mengajak Surya dan Budi ke salah satu kedai di pasar tersebut dan membeli aneka jajanan pasar untuk mereka nikmati bersama.

    To make up for her mistake, Dewi invited Surya and Budi to a stall in the market and bought various traditional snacks for them to enjoy together.

  • Mereka makan bersama sambil bercerita dan tertawa.

    They ate together while chatting and laughing.

  • Dewi juga memberi sedikit suguhan untuk Kukuruyuk.

    Dewi also gave a little treat to Kukuruyuk.

  • Kesalahpahaman yang menyenangkan itu membawa tawa dan akhirnya persahabatan baru di antara mereka.

    This delightful misunderstanding brought laughter and eventually a new friendship among them.

  • Surya, Dewi, dan Budi kini sering bertemu dan berkeliling pasar bersama, dan Dewi tidak pernah lagi mengira-ngira hewan peliharaan sebagai makanan.

    Surya, Dewi, and Budi now often meet and wander around the market together, and Dewi never again confuses pets for food.