Di sebuah pagi yang cerah, Adi terbangun penuh semangat untuk pergi ke pasar.

On a bright morning, Adi woke up full of excitement to go to the market.

Dia berniat membeli pisang segar untuk ibunya yang hendak membuat kue.

He intended to buy fresh bananas for his mother who was going to make a cake.

Sementara itu, di sudut pasar yang ramai, Siti, penjual buah, sedang sibuk merapikan dagangannya.

Meanwhile, in a bustling corner of the market, Siti, a fruit seller, was busy arranging her merchandise.

Adi berjalan melewati deretan kios dengan mata yang berbinar.

Adi walked past a row of stalls with sparkling eyes.

Dia melihat berbagai macam buah yang warna-warni.

He saw various colorful fruits.

Tiba-tiba, dia tertarik dengan sebuah keranjang yang terlihat penuh dengan buah pisang.

Suddenly, he was drawn to a basket that seemed to be full of bananas.

Tanpa melihat dengan teliti, Adi segera mengeluarkan uang dan memberikannya kepada Siti.

Without closely checking, Adi immediately took out money and gave it to Siti.

Dia mengambil keranjang itu dan berlalu dengan senyum puas.

He took the basket and left with a satisfied smile.

Begitu sampai di rumah, Adi terkejut bukan kepalang.

Upon arriving home, Adi was extremely surprised.

Bukannya pisang, dalam keranjang terdapat seekor monyet kecil yang sedang makan satu buah pisang!

Instead of bananas, the basket contained a small monkey eating a banana!

Adi bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.

Adi was confused and did not know what to do.

Ia harus kembali ke pasar untuk menyelesaikan masalah ini.

He had to go back to the market to resolve this issue.

Sesampainya di pasar, Adi bergegas mencari Siti.

Upon reaching the market, Adi hurriedly searched for Siti.

Dia menemukannya dan dengan wajah yang merah ketakutan Adi menjelaskan kejadian tersebut.

He found her and with a frightened red face, Adi explained the incident.

Siti terkejut dan segera meminta maaf karena kekeliruannya.

Siti was surprised and immediately apologized for her mistake.

Ternyata, monyet itu adalah hewan peliharaan Siti yang nakal dan suka bermain di antara buah-buahan.

It turned out, the monkey was Siti's mischievous pet that liked to play among the fruits.

Siti kemudian memberikan sekumpulan pisang segar kepada Adi dan tidak mengambil uang tambahan sebagai permintaan maaf.

Siti then gave a bunch of fresh bananas to Adi and did not take any extra money as an apology.

Adi pun merasa lega dan kembali ke rumah dengan pisang yang sebenarnya ingin dibelinya.

Adi felt relieved and returned home with the bananas he had originally intended to buy.

Sejak hari itu, Adi dan Siti menjadi teman baik, dan dia selalu mengecek belanjaannya dua kali sebelum meninggalkan pasar.

Since that day, Adi and Siti became good friends, and he always checked his purchases twice before leaving the market.