FluentFiction - Indonesian

Bargaining at the Heart of Bali: A Cultural Journey in Ubud

FluentFiction - Indonesian

18m 24sJanuary 9, 2025

Bargaining at the Heart of Bali: A Cultural Journey in Ubud

1x
0:000:00
View Mode:
  • Pasar tradisional di Ubud, Bali, berdenyut dengan kehidupan.

    The traditional market in Ubud, Bali, pulses with life.

  • Sinar matahari musim panas menari di atas keramaian orang-orang yang sibuk mempersiapkan hari raya Galungan.

    The summer sunlight dances above the crowd of people busy preparing for the Galungan festival.

  • Udara penuh dengan aroma rempah-rempah dan kembang dari pedagang yang menyajikan hasil bumi lokal.

    The air is filled with the aroma of spices and flowers from the vendors presenting their local produce.

  • Rizky berkeliling bersama Sari dan Dewi, dua teman barunya.

    Rizky is walking around with Sari and Dewi, two new friends.

  • Rizky, yang berasal dari Jakarta, sangat ingin belajar tentang kekayaan budaya Bali.

    Rizky, who comes from Jakarta, is eager to learn about Bali's rich culture.

  • Sari, seorang perajin lokal, memutuskan untuk membantunya.

    Sari, a local craftswoman, decided to help him.

  • Dia mengajak Rizky dan Dewi untuk membeli perlengkapan yang diperlukan untuk persiapan hari raya.

    She invited Rizky and Dewi to buy the necessary supplies for the festival preparations.

  • "Pasar ini ramai sekali," kata Rizky sambil tersenyum, meskipun dia sedikit kewalahan.

    "This market is so crowded," said Rizky with a smile, even though he was a bit overwhelmed.

  • Dia melihat berbagai kain berwarna-warni yang menggantung bergelantungan, dan mendengar suara penjual yang menawarkan barang dagangan.

    He saw various colorful fabrics hanging down, and heard the voices of sellers offering their goods.

  • Dewi melompat-lompat di samping Rizky.

    Dewi bounced alongside Rizky.

  • "Kamu harus lihat bagaimana Sari menawar," katanya dengan tawa ceria.

    "You have to see how Sari bargains," she said with a cheerful laugh.

  • Dewi adalah gadis kecil yang penuh canda dan selalu menemukan cara untuk membuat orang-orang di sekitarnya tertawa.

    Dewi is a little girl full of jokes and always finds a way to make the people around her laugh.

  • "Mari kita cari janur dan bunga-bunga untuk banten," kata Sari, sambil menggenggam erat daftarnya.

    "Let's find janur and flowers for the banten," said Sari, clutching her list tightly.

  • Rizky mengikuti di belakang, bertekad untuk belajar dengan baik.

    Rizky followed behind, determined to learn well.

  • Namun, di tengah pasar yang hiruk-pikuk, Rizky merasa sedikit bingung.

    However, in the midst of the market's hustle and bustle, Rizky felt a little confused.

  • Saat itulah dia melihat sebuah kotak berisi benda yang menarik perhatiannya.

    It was then that he saw a box containing something that caught his attention.

  • "Sari, ini penting untuk Galungan, kan?

    "Sari, this is important for Galungan, right?"

  • " tanyanya, yakin bahwa dia harus mencoba menawar sendiri.

    he asked, confident that he should try bargaining himself.

  • Sari menahan senyumnya.

    Sari held back her smile.

  • "Cobalah, Rizky.

    "Give it a try, Rizky."

  • " Dan Rizky penuh semangat memulai tawar-menawar dengan penjual.

    And Rizky enthusiastically began bargaining with the seller.

  • Perdebatan kecil pun terjadi, penuh dengan senyum dan tawa dari penjual serta Sari dan Dewi yang berdiri di dekatnya.

    A small debate ensued, full of smiles and laughter from the seller as well as Sari and Dewi standing nearby.

  • Meski bahasa menjadi sedikit penghalang, Rizky menggunakan isyarat tangan dan senyuman untuk menyampaikan niatnya.

    Although language was a bit of a barrier, Rizky used hand gestures and smiles to convey his intent.

  • Akhirnya, penjual menyerah dengan anggukan riang, "Baik, untukmu, harga spesial.

    Finally, the seller relented with a cheerful nod, "Alright, for you, a special price."

  • " Semua tertawa, termasuk Rizky yang merasa sedikit malu tapi bangga telah berusaha.

    Everyone laughed, including Rizky, who felt a bit embarrassed but proud to have made the effort.

  • Dengan keranjang belanja penuh, kelompok itu kembali ke rumah Sari.

    With a shopping basket full, the group returned to Sari's house.

  • Di sana, mereka menyiapkan makanan tradisional dan duduk bersama.

    There, they prepared traditional food and sat together.

  • Sari dengan sabar menjelaskan setiap langkah dalam persiapan Galungan, sementara Rizky mendengarkan dengan penuh perhatian.

    Sari patiently explained each step in the Galungan preparations, while Rizky listened attentively.

  • "Saya belajar banyak hari ini," kata Rizky dengan tulus, saat mereka menikmati makan malam bersama.

    "I learned a lot today," said Rizky sincerely, as they enjoyed dinner together.

  • "Budaya Bali sungguh menakjubkan.

    "Bali's culture is truly amazing."

  • "Ketika matahari terbenam di balik pepohonan, Rizky merasa perubahan dalam dirinya.

    As the sun set behind the trees, Rizky felt a change within himself.

  • Dia menyadari bahwa meskipun perbedaan budaya bisa menjadi tantangan, keindahan dan kekayaan dari pengalaman tersebut membuat segalanya bermanfaat.

    He realized that although cultural differences can be challenging, the beauty and richness of the experience make everything worthwhile.

  • Perjalanan singkat ke pasar itu tidak hanya menjadi pelajaran tentang tawar-menawar, tetapi juga tentang menghormati tradisi yang memelihara jiwa masyarakat Bali.

    That short trip to the market was not only a lesson in bargaining but also about respecting the traditions that nurture Bali's community spirit.