FluentFiction - Indonesian

Ayu's Clever Escape: Outwitting College Rules With Creativity

FluentFiction - Indonesian

17m 43sJanuary 13, 2025

Ayu's Clever Escape: Outwitting College Rules With Creativity

1x
0:000:00
View Mode:
  • Di sudut sebuah kamar asrama yang sempit namun hangat, poster-poster berwarna cerah terpajang di dinding.

    In the corner of a cramped yet warm dorm room, brightly colored posters decorated the walls.

  • Sebuah jendela setengah terbuka membiarkan angin musim panas menyelinap masuk, membuat tirai berkibar lembut.

    A half-open window allowed the summer breeze to sneak in, gently billowing the curtains.

  • Ayu duduk di atas tempat tidurnya, mata tertuju pada kandang kecil di pojok meja.

    Ayu sat on her bed, her eyes fixed on a small cage in the corner of the desk.

  • Di dalamnya, seekor hamster gemuk menggeliat, berdansa riang di antara serutan kayu.

    Inside, a plump hamster wriggled, dancing merrily among the wood shavings.

  • Budi, teman sekamar Ayu, tengah berbaring di tempat tidurnya, menutup mata dan mendengurkan musik dari ponsel.

    Budi, Ayu's roommate, lay on his bed, eyes closed, listening to music from his phone.

  • Sepintas, semuanya tampak damai, sampai suara ketukan keras mengganggu ketenangan itu.

    At a glance, everything seemed peaceful until a loud knock disrupted the calm.

  • "Ayu, Budi.

    "Ayu, Budi.

  • Ini Dewi.

    It's Dewi.

  • Inspeksi mendadak!

    Surprise inspection!"

  • " panggil suara tegas dari luar pintu.

    called a firm voice from outside the door.

  • Ayu tersentak, merasa hatinya berdegup kencang.

    Ayu jolted, feeling her heart race.

  • Dia tahu bahwa Dewi, pengawas asrama yang terkenal ketat, tidak mentolerir adanya binatang peliharaan.

    She knew that Dewi, the notoriously strict dorm supervisor, did not tolerate pets.

  • Dalam hitungan detik, Ayu sudah bergerak ke arah kandang.

    Within seconds, Ayu was already moving towards the cage.

  • Dengan hati-hati, dia mengangkat hamster kecilnya dan memasukkannya ke dalam ransel.

    Carefully, she picked up her little hamster and slipped it into her backpack.

  • "Budi!

    "Budi!

  • Bantu aku!

    Help me!"

  • " bisik Ayu panik.

    Ayu whispered in panic.

  • Namun, Budi hanya membuka satu mata malas, menatap Ayu dengan kebingungan.

    However, Budi merely opened one lazy eye, looking at Ayu in confusion.

  • "Santai saja, Ayu.

    "Just relax, Ayu.

  • Kalau ketahuan, ya sudah," jawabnya acuh.

    If we get caught, so be it," he replied indifferently.

  • Ayu menghela napas.

    Ayu sighed.

  • Tak ada waktu untuk berdiskusi.

    There was no time for discussion.

  • Dia harus bertindak sekarang.

    She had to act now.

  • Dewi sudah hampir membuka pintu.

    Dewi was almost at the door.

  • Ayu memutuskan untuk menyelinap keluar, berpura-pura ingin membuang sampah.

    Ayu decided to sneak out, pretending to take out the trash.

  • Dia mengayunkan ransel ke bahunya dan mendekati pintu.

    She swung her backpack onto her shoulder and approached the door.

  • Namun, selangkah sebelum keluar, Dewi menatapnya dengan curiga.

    But, a step before going out, Dewi looked at her suspiciously.

  • "Apa itu suara gaduh dari ranselmu?

    "What's that noise coming from your backpack?"

  • " tuntut Dewi.

    demanded Dewi.

  • Jantung Ayu berpacu.

    Ayu's heart raced.

  • Dalam kepanikan, secepat kilat Ayu meraih ponselnya.

    In a panic, Ayu quickly grabbed her phone.

  • "Ah, itu suara dari ponselku, Bu Dewi!

    "Ah, that's the sound from my phone, Mrs. Dewi!

  • Saya suka sekali suara hamster untuk bantu tidur," kata Ayu, seraya memutar klip suara hamster yang disimpannya.

    I really like the sound of a hamster to help me sleep," Ayu said, playing a hamster sound clip she had saved.

  • Dewi memiringkan kepalanya, mendengarkan dengan seksama, sebelum akhirnya tersenyum dan berkata, "Kamu memang aneh, Ayu.

    Dewi tilted her head, listening intently, before finally smiling and saying, "You indeed are strange, Ayu.

  • Tapi baiklah.

    But alright.

  • Silakan.

    Go ahead."

  • " Dewi melambaikan tangan, mengisyaratkan Ayu untuk pergi.

    Dewi waved her hand, signaling Ayu to leave.

  • Ayu segera melangkah keluar dengan napas lega.

    Ayu immediately stepped out, breathing a sigh of relief.

  • Seusai pemeriksaan, di tempat yang aman, Ayu menatap hamster kecilnya sambil tersenyum.

    After the inspection, in a safe place, Ayu looked at her little hamster with a smile.

  • Dia tahu, lain kali dia harus lebih siap menghadapi situasi tak terduga.

    She knew next time she needed to be better prepared for unexpected situations.

  • Pengalaman ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kecepatan berpikir dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah.

    This experience offered a valuable lesson on the importance of quick thinking and creativity in solving problems.

  • Di bawah terik sinar matahari musim panas, Ayu melangkah kembali ke kamar, bersyukur bahwa hari itu, dia dan teman kecilnya lolos dari masalah.

    Under the scorching summer sun, Ayu walked back to her room, thankful that that day, she and her little companion had escaped trouble.