FluentFiction - Indonesian

Sailing Beyond: A Sibling's Journey of Courage and Connection

FluentFiction - Indonesian

16m 52sFebruary 26, 2025

Sailing Beyond: A Sibling's Journey of Courage and Connection

1x
0:000:00
View Mode:
  • Di tengah gemuruh aktivitas pangkalan angkatan laut Surabaya, Adi berdiri tegap sambil memandang cakrawala.

    Amidst the bustling activity of the pangkalan angkatan laut (Surabaya naval base), Adi stood upright, gazing at the horizon.

  • Awan abu-abu menggantung rendah, seolah bersiap menumpahkan hujan musim penghujan yang berat.

    Gray clouds hung low, as if ready to spill heavy monsoon rain.

  • Di sekelilingnya, para pelaut lain juga bersiap-siap, saling berpamitan dengan orang-orang tercinta.

    Around him, other sailors were also preparing, bidding farewell to their loved ones.

  • Di samping Adi, Sari, adiknya yang lebih muda, mencoba tersenyum.

    Beside Adi, Sari, his younger sister, tried to smile.

  • "Kak, hati-hati di laut, ya," ujarnya lembut, menyembunyikan rasa cemas yang menggelayut.

    "Brother, be careful at sea, okay," she said softly, hiding the anxiety that lingered.

  • Adi tersenyum, meski hatinya berat.

    Adi smiled, though his heart was heavy.

  • Dia mengeluarkan kalung berbandul kecil dari saku jaketnya.

    He took a small pendant necklace from his jacket pocket.

  • "Ini, buat kamu.

    "Here, for you.

  • Supaya kamu ingat aku," katanya sambil menyerahkan kalung itu ke tangan Sari.

    So you remember me," he said while handing the necklace to Sari.

  • "Jaga diri baik-baik, jangan khawatirkan aku.

    "Take good care of yourself, don't worry about me.

  • Aku pasti kembali.

    I'll be back."

  • "Sari menggenggam kalung itu erat.

    Sari held the necklace tightly.

  • "Aku bangga padamu, Kak," katanya sambil berusaha menahan tangis.

    "I am proud of you, Brother," she said, trying to hold back tears.

  • Dia tahu, meskipun khawatir, Adi harus menunaikan tugasnya.

    She knew that even though she was worried, Adi had to fulfill his duty.

  • Saat itu, hujan mulai turun, rintik-rintik menyelimuti pelabuhan.

    At that moment, rain began to fall, a drizzle enveloping the harbor.

  • Adi dan Sari saling berpandangan, tak banyak kata yang diucapkan, namun banyak yang tersampaikan.

    Adi and Sari looked at each other, not many words were spoken, but much was conveyed.

  • Sari menghela napas dalam-dalam, menguatkan dirinya.

    Sari took a deep breath, strengthening herself.

  • "Aku akan baik-baik saja.

    "I will be fine.

  • Kamu juga jaga diri di sana," katanya tegas.

    You also take care of yourself there," she said firmly.

  • Adi merasakan kekuatan dalam suara Sari.

    Adi felt the strength in Sari's voice.

  • Dia tersadarkan, bahwa adiknya tidak hanya membutuhkan perlindungannya, tetapi juga menjadi sumber kekuatannya.

    He realized that his sister not only needed his protection but also became a source of his strength.

  • "Kamu kuat, Sari.

    "You are strong, Sari.

  • Terima kasih.

    Thank you."

  • "Sebelum berbalik menuju kapal, Adi memeluk Sari erat.

    Before turning towards the ship, Adi hugged Sari tightly.

  • Ini bukan akhir, pikirnya, melainkan sebuah awal baru, pemahaman baru tentang arti keluarga dan dukungan.

    This is not the end, he thought, but rather a new beginning, a new understanding of the meaning of family and support.

  • Saat kapal perlahan meninggalkan dermaga, Sari tetap berdiri di sana, menggenggam memento dari Adi.

    As the ship slowly left the dock, Sari stood there, holding the memento from Adi.

  • Dengan tatapan penuh harapan, dia melambaikan tangan, menyemangati kakaknya dalam perjalanan yang belum pernah dia lalui sebelumnya.

    With a look full of hope, she waved her hand, encouraging her brother on a journey he had never taken before.

  • Di kejauhan, Adi membalas lambaian itu, merasakan kedamaian di hatinya.

    In the distance, Adi returned the wave, feeling peace in his heart.

  • Dia tahu, meskipun terpisah jarak, cintanya untuk Sari akan selalu menghubungkan mereka.

    He knew that even though they were separated by distance, his love for Sari would always connect them.

  • Seiring kapal menghilang di balik kabut, Sari menyadari bahwa keberanian bukan hanya tentang menyembunyikan ketakutan, tetapi juga tentang menerima rasa takut dan tetap melangkah maju.

    As the ship disappeared into the fog, Sari realized that courage is not just about hiding fear, but also about accepting fear and continuing to move forward.

  • Sementara itu, Adi melanjutkan perjalanannya dengan beban yang lebih ringan, membawa serta kekuatan yang dulu hanya dia lihat dari satu arah.

    Meanwhile, Adi continued his journey with a lighter burden, carrying the strength he once only saw from one direction.

  • Kini dia tahu, Sari juga merupakan pilar kekuatan baginya.

    Now he knew, Sari was also a pillar of strength for him.

  • Di bawah langit Surabaya yang kini hampir tak terlihat, ada dua hati yang terhubung erat, saling mengingat, saling menguatkan, meski jarak terbentang luas di antara mereka.

    Under the sky of Surabaya now almost unseen, there are two hearts connected closely, remembering each other, strengthening each other, even though a vast distance stretches between them.